Thursday, July 30, 2015

Poetweet: Bukan Alasan Untuk Berkilah Pada Dosen Bahasa Indonesia Untuk Bikin Puisi

Bayangkan anda tiba-tiba disuruh oleh dosen bahasa Indonesia untuk menciptakan suatu puisi lengkap dalam waktu kurang lebih 5 menit. Mungkin di zaman dulu dibutuhkan lebih dari 5 menit untuk menciptakan suatu puisi yang berima dan masuk akal. Zaman dahulu, untuk menciptakan puisi butuh pengorbanan waktu dan perasaan yang besar untuk benar-benar bisa menciptakan sesuatu.

Tapi sekarang, hail internet and technology, menciptakan suatu puisi tidak perlu susah susah lagi!

Karena sedang hits di twitter mengenai hal ini, saya sesampai rumah langsung menjajalnya. Dan "hal ini" bernama Poetweet. Tidak perlu dijelaskan secara mendetail, karena pada intinya adalah mesin ini bisa menciptakan 3 jenis puisi yang berbeda-beda dengan hanya berbekal kumpulan twit yang pernah anda tulis dan tubirkan.

Tanpa panjang lebar, nikmatilah dua puisi yang tercipta dari twiit saya yang entah saya tulis secara sadar maupun tidak.


Bisa Berdiri~ by Rizki Aditya



Nya Kalau Belum by Rizki Aditya


Sekianlah post kali ini yang mempromosikan eksistensi Poetweet. Tidak ada sponsor-sponsoran yha~